Kuliah Kerja Nyata Merupakan Pembelajaran Buat Mahasiswa dan Masyarakat adakan Kegiatan Unggulan Bidang Pengabdian kepada MasyarakatTujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Bagi sebagian mahasiswa, KKN merupakan sesuatu hal menakutkan. Karena apa disana mereka dilatih untuk bisa hidup bisa bermasyarakat. Dilatih untuk hidup mandiri, namum apa daya KKN ini adalah salah satu syarat kelulusan bagi mereka. Mau tidak mau, harus tidak harus mereka harus menjalani nya dengan semangat Ujar Teddy Sonjaya Ketua BDC Pangandaran selaku pemateri kegiatan
Sebagai Mahasiswa, penting bagi mereka untuk memperkokoh jati diri dengan melaksanakan dharma pengabdian, salah satunya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Kepada Masyarakat ini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan membentu sedikit pembekalan terhadap ilmu kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Prinsip Dasar dan Pelaksanaan KKN
Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, Empati-Partisipatif, Interdisipliner, Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas, pengembangan lingkungan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, menanamkan nilai kepribadian:, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan, menanamkan jiwa pengabdian
Kegiatan KKN-biasanya disasarkan kepada 3 pemangku kepentingan, yaitu mahasiswa, masyarakat (Mitra dan Pemerintah) dan Perguruan Tinggi. Nilai-nilai unggul KKN-PPM bagi mahasiswa antara lain dalam bentuk proses pembelajaran menjadi leader, manajer, dan enterpreuner, proses membentuk moral kepribadian yang berkarakter mulia dan bermartabat, pengembangan diri yang tangguh sebagai inovator, motivator, dinamisator, dan problem solver, serta pembelajaran andragogik bersama masyarakat. Mahasiswa di tantang membangun sinergi berbagai elemen masyarakat, antara lain: masyarakat/organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan SKPD tingkat I dan II, pelaku usaha, KAGAMA, pemerintah daerah tingkat kecamatan sampai dusun yang berpartisipasi sebagai narasumber dan mitra KKNdi lokasi.
KKN-Harus terus dikembangkan untuk mencapai titik optimal kegiatan dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembangkan pola KKN- menjadi terintegrasi, terukur dan berkelanjutan, berfokus pada pembentukan mahasiswa menjadi entrepreneur, leader dan manager, menentukan arah prioritas lokasi dan meminimalkan risiko dari kegiatan yang dilakukan. Diharapkan KKN untuk dapat terus mendukung penyelesaian masalah bangsa, yaitu kemiskinan dan pengangguran, pembangunan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), daerah rawan bencana dan konflik, serta meminimalisir kesenjangan kemajuan wilayah.