Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran menggelar pelatihan wirausaha baru selama dua hari. Pelatihan tersebut dimulai sejak Rabu hingga Kamis, 13-14 Desember 2017.
Pelatihan berlangsung di Gedung Tourist Information Center (TIC) tersebut bekerjasama dengan Ormas Pemuda di Kabupaten Pangandaran, pelatihan seri kedua kali ini menyasar para pemuda desa untuk didik menjadi para ahli dalam meng aplikator bahan cat profesional dan pemasangan rangka atap yang baik dan benar sesuai standarisasi Ujar H Teddy Sonjaya Ketua KADIN Pangandaran.
Hadir sebagai pembicara utama H Nana Mulyana,Kadin Jawa Barat, pendiri sekaligus pemilik produsen aneka bahan konstruksi, Nuansa Aluminium. Narasumber lainnya adalah Ketua Kadin Pangandaran Teddy Sonjaya berencana kegiatan kegiatan seperti ini rutin di lakukan sesuai dengan program pelatihan dan Pengembangan jangka Panjang untuk membantu pemerintah dalam penciptaan wirausaha baru, hadir pula pengusaha properti Oscar Rahadian serta Anthony, perwakilan PT Rajawali Hyoto cat selaku pihak sponsor.
Dalam paparannya di hadapan 28 orang peserta, Nana Mulyana memotivasi para pemuda untuk mulai berpikir dan bertindak dengan cara wirausahawan. Di antaranya, menurut Nana, adalah cepat mengambil peluang, kreatif dan yang tidak kalah penting adalah jujur.
“Kalau Anda berleha-leha, lambat-laun Anda akan diterkam oleh lingkungan,” ujar Nana yang juga Ketua Bidang Pengembangan UMKM Kadin Jawa Barat.
Nana berpendapat, keahlian sebagai aplikator cat di Kabupaten Pangandaran masih jarang dimiliki. Menurut dia, wirausaha di bidang aplikator cat sangat menjanjikan karena merupakan bidang baru.
“Sekarang banyak hotel-hotel melakukan pekerjaan konstruksi, jasa catnya dari luar. Karena apa, karena di Pangandaran enggak ada yang bisa,” kata Nana.
Berbeda dengan tukang cat yang pasif menunggu panggilan, menurut Nana, aplikator cat adalah wirausahawan yang menawarkan jasa secara profesional dan bisa mempekerjakan banyak orang.
Kegiatan dua hari bertema “Aplikasi Teknik Pengecatan yang Baik dan Benar” tersebut diisi dengan sesi penyampaiam materi dan praktik. Pada sesi praktik di hari kedua, peserta diajak ke lapangan untuk latihan mengecat langsung bangunan, bekerjasama dengan pengembang Estetika Properti.
(Iwan Mulyadi/WP)