Sebanyak 20 kelompok perwakilan usaha olahan makanan di kota banjar memngikuti pelatihan tentang manpaat disaind kemasan untuk sebuah produk buat peniangkatan penjualan,di buka langsung oleh Plt sekda kota banjar Bpk. Yuyung Mulya Sungkawa M M.di dampingi Kabid Neneng, Kasi Bina Sarana Industri Dinas Koprasi dan Perdagangan Kota Banjar dan Teddy Sonjaya dari Businiss Development Centre BDC/KADIN Pangandaran Selaku Narasumber Pelatihan.dalam kesempatan pelatihan hadir juga ketua dekranasda dr Herman Sutrisno yang memberikan suport dan menyemangati untuk kegiatan ini,untuk mengangkat produktivitas menyatakan tentang kesiapanya mendorong Pemerintah kota banjar supaya menambah alokasi anggaran yang pro umkm di Banjar”dari peserta yang mengikuti pelatihan akan di undang kembali untuk mengikuti aneka pelatihan,Ujarnya.
Saya melihat pelatihan ini cukup bagus dan terlihat nyata seharusnya pelatihan harus seperti ini,..selorohnya. sambil memegang beberapa produk yang sudah diberikemasan.
Kasi Bina Sarana Industri Dinas Koprasi dan Perdagangan Kota Banjar Yadi Suryadi Praja Kota Banjar kita memahami diantara keleman pelaku usaha yang ada di kota banjar masih lemahnya informasi dan pasar,kondisi masih jadi kendala,secara otomatis mempersulit proses pemasaran dan berkembanya suatu produk. Terkait kemasan produk makanan olahan Banjar diakui setiap tauh selalu ada perubahan. Seiring diadakannya pelatihan seperti ini dan kelihatanya selama empat (4)hari sangat antusias masalahnya ketika di akhir sesi hari ke tiga dan empat yg seharusnya ada sesi rehat para peserta masih tetap memohon tambahan sesi bersama para nara sumber.
Keberadaan kami di sini sebenarnya atas undangan untuk mengisi materi tapi justru kami banyak belajar dari teman teman Pemerintah Kota Banjar dan dari pelaku UMKM itu sendiri pemerintahnya yang begitu suport kegiatan pelatihan ini sampai di hari terakhir hadiri pull selama empat (4) hari oleh para pelaku UKM, tokoh yg cukup mumpuni suport, UMKM kota Banjar sebenarnya sudah cukup berjalan dengan baik,pasarnya ada tinggal perluasan dan mengemasnya dan yang akhirnya kami sama sama belajar memahami saling mengisi,intinya semuanya mendukung,ujar Teddy.-‘sumber/edit.or/kabar Priangan//D.Iwan
Sabtu, 12 Agustus 2017 15:34 WIB
Uji kopetensi bagi pelaku dunia usaha UMKM ini berharap banyak manfaatnya buat Usaha kecil binaan yang sedang berkembang,dengan segala keterbatasan ketiadaan anggaran alhamdulillah KADIN Pangandaran bisa mengikuti dan mengikutkan beberapa kegiatan yang sipatnya pelatihan dan pengembangan dunia usaha tentu ini berkat pemerintah daerah yang selalau membantu mempasilitasi kegiatan kami.Ujar Teddy Sonjaya Ketua KADIN Pangandaran.
Jum'at, 28 Juli 2017 18:01 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan,hampir secara keseluruhan, ekonomi bangsa tengah mengalami proses kemajuan. Namun menurutnya, kemajuan yang ada belum diiringi pemerataan kesejahteraan yang menyeluruh bagi masyarakat. Kata Aher, sebagaimana termaktub secara spesifik dalam UUD 1945, koperasi adalah satu-satunya bentuk usaha untuk memajukan perekonomian bangsa dengan prinsip memeratakan kesejahteraan. Karena bangsa yang merdeka perlu diiringi kesejahteraan yang merata.
Minggu, 16 April 2017 00:26 WIB
Kunjungan kami dari Diklatpim IV angkatan II Badan Diklat Pendidikan dan Pelatihan tahun 2017 Pemerintah Derah Yogyakarta DIY,Kota Jogjakarta,Sleman,Bantul, Kulon Progo,Gunung Kidul, Pati, Kebumen dab KPU Lampung, berharap kunjungan ini menjadikan sesuatu yang berarti lebih untuk kemajuan di daerah Yogyakarta, kami melakukan lokus benchmarking di Kabupaten Pangandaran atas beberapa sumber dan referensi yang kami terima tentunya, juga dari di media serta Pemda Pangandaran ‘’ Ujar Wahid kep Din Perikanan DIY
Sabtu, 11 Februari 2017 00:29 WIB
Kamar Dagang dan Industri KADIN Pangandaran gencar melakukan kegiatan pelatihan bersama Pemerintah daerah khusus bid Koprasi,UMKM dan Industri, dengan beberapa kelompok Masyarakat,Poklasar, KSM binaan, BDC yang ada di wil Pangandaran (bagolo,mangunjaya,wonoharjo,sidomulyo,sidamulih,babakan, cijulang,parigi dalam rangka memotifasi kegiatan produksi sekaligus Pelatihan pengembangan produk atau inovasi produk-produk dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar’’Ungkap Teddy Sonjaya Ketua Kamar Dagang dan Industri KADIN Pangandaran