Inovasi adalah perubahan pengetahuan yang sudah ada atau pengetahuan yang baru menjadi produk baru atau mengubah produk, proses, dan pelayanan yang bermaksud untuk membuat nilai yang baru kepada pelanggan dan memberikan peningkatan keuangan kepada pembuat inovasi (Magrab et all., 2010), Inovasi juga mempunyai arti jantung atau pusat aktivitas dari setiap perusahaan karena inovasi berperan penting pada kelangsungan perusahaan, serta Manajemen dari semua aktivitas antara lain proses pembentukan ide, pengembangan teknologi, proses pabrikan dan pemasaran atas produk baru atau produk yang dikembangkan (Trott, 2008). Inovasi dan kreativitas memang mempunyai arti yang hampir sama. Inovasi mempunyai arti untuk membuat ide atau sebuah hal baru. Kreativitas adalah kepandaian membuat hal baru tersebut menjadi ada dan nyata (Wilemon & Millson, 2006). Kreativitas adalah bagian dari inovasi, ini merupakan awal dari sebuah inovasi. Salah satu hal yang menjadi fokus sebuah perusahaan adalah bagaimana cara membangkitkan atau menghasilkan sebuah ide yang lebih dan lebih baik lagi. Dari sini maka inovasi juga sering disebut sebagai rangkaian dari sebuah pikiran (Stamm, 2003). Dalam melaksanakan pengembangan produk dan inovasi ada beberapa model yang bisa digunakan perusahaan. Perusahaan juga perlu menerapkan tahapan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pengembangan dan inovasi produk. (Griffin & Ebbert, 2007) Macam – Macam Inovasi Inovasi ada 3 model,
1. melakukan pengubahan atau modifikasi sederhana pada produk (Gupta, 2007) dengan tidak menghilangkan sifat aslinya,
2. melibatkan kreasi atas produk baru atau perubahan dari produk yang sudah ada ( Wilemon & Millson, 2006) dengan membuat dan mengubah desain agar mencapai keunggulan yang kompetitif (Stamm, 2003),
3. melakukan pembentukan produk baru yang berbeda bila dibandingkan dengan produk sebelumnya (Gupta, 2007), juga memiliki sifat yang baru sehingga meninggalkan sifat aslinya (Wilemon & Millsom, 2006).
Dalam melakukan sebuah inovasi produk ada beberapa dasar yang dibutuhkan :
1. Modulasi :Melakukan pengubahan suatu karakter dasar dari produk dengan mengubah karater fisik. Contohnya produk Ikan yang memperbanyak parian, rasa.
2. Ukuran : Melakukan pengubahan pada volume dari produk tersebut. Contohnya minuman ringan dengan volume 10 ons, 20 ons, 1 liter, 2liter.
3. Kemasan : Melakukan pengubahan pada kemasan untuk mengubah persepsi konsumen mengenai produk tersebut, agar sesuai dengan yang dinginkan. Contohnya Gula merah dan coklat dengan berbagai tipe kotak namun rasa dan bentuknya sama. Untuk pendistribusian coklat dalam kotal kecil yang sederhana dan terbuat dari kertas dijual di kios atau toko permen, sedangkan ada juga kotak kertas tapi jauh lebih besar dijual di pasar swalayan.
4. Desain : Melakukan pengubahan pada desain kemasan produk, namun untuk kemasan dan ukuran tetap sama. Contohnya banyak inovasi warna,model dari tahun ke tahun hanya melakukan perubahan pada desain.
5. Komplemen : Melakukan pengubahan dengan menambahkan sejumlah bahan baru ke dalam produk. Contohnya KECAP yang mengunakan cristal organik, kedelai.(biasanya gula merah biasa)
Suber /troot blok inovasi