Ketua Komite BDC Teddy Sonjaya menyampaikan keberadaan Gerai untuk itu nantinya untuk menampung produk UMKM saya yakin pelaku usaha di Pangandaran sangat membutuhkan tentunya sebagai salah satu sarana pemasaran,
Seperti kita ketahui bersama bahwa problematika UMKM / UKM begitu beragam. Jika ditanya “Apa masalah yang dihadapi sahabat UMKM / UKM ?”, biasanya jawaban akan banyak sekali.
Namun, sekarang saatnya sahabat UMKM / UKM introspeksi apa masalah utama yang menghambat perkembangan usaha sahabat UMKM / UKM ? Apakah itu masalah modal? Atau masalah pasar? Menurut riset Konsultan Kota Tanpa Kumuh KOTAKU, Akedemisi, Kamar dagang dan Industri. BDC menyampaikan perkembangan UMKM / UKM di tanah air khususnya di Kab Pangandaran, memang kebanyakan mengalami dua hambatan utama, yakni kesulitan modal dan pemasaran. Saat ini mari kita bahas permasalahan “PASAR” terlebih dahulu.
Salah satu data yang menjelaskan mengapa UMKM / UKM sulit memperluas pasar adalah terkait Tempat dan rendahnya tingkat go digital, karena jumlah UMKM / UKM pengguna internet yang baru menyentuh 5 % (Bank Indonesia, 2019). Fakta ironis lain adalah proporsi ekspor UMKM / UKM Indonesia hanya sebesar 14.3%. Komposisi ini kalah jauh dengan Filipina (20%), Thailand (29%) dan Singapura (49%). Fakta tersebut mengisyaratkan bahwa pencapaian atas potensi pasar UMKM di Indonesia masih belum optimal.
Sahabat UMKM / UKM dapat memulai evaluasi atau introspeksi dengan bertanya pada diri sendiri, misalnya, “usaha sudah berjalan cukup lama, nih, tapi kok penjualan begini-begini aja, ya?”. Atau, “pakai media sosial sudah, punya toko online sudah, tapi mengapa target kenaikan omset penjualan selalu meleset?”. Jika salah satu dari pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan Anda, kemungkinan besar sahabat UMKM / UKM memiliki permasalahan akses pasar.
Menghadapi permasalahan tersebut, lalu apakah yang perlu sahabat UKM lakukan? Apakah hanya mengeluh dengan problem tersebut? Tentunya kita sebagai pelaku usaha perlu memahami bagaimana bisa memperluas pasar. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat meningkatkan akses pasar ?
Merancang Nilai Keunggulan (Value Proposition) agar Laris TerjualMengenal berbagai saluran promosi digital, Targetkan Segmen Pasar yang Spesifik membantu Menyediakan Pasar Tempat Pemasaran, dengan tempat strategis sebenarnya banyak solusi yang di dapat anggaknya ini skala prioritas dari ke empat point atas tadi Insaallah sedang kita laksanakan pembangunan di pusat kota Pangandaran dengan nilai hampir 2 miliar semoga menjadai manfaat buat pelaku usaha UMKM / UKM di Kab Pangandaran khususnya dan inilah peran pemerintah pusat dan daerah juga desa setempat dalam kegiatan ekonomi lewat program KOTAKU dari PUPR Cipta Karya. Ujar Teddy