Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai melakukan persiapan menyambut libur Lebaran 2019. Tingginya arus kunjungan setiap libur lebaran selalu memicu meningkatnya kecelakaan laut, orang tenggelam, kehilangan barang hingga anak terpisah dari orangtua.
Sekretaris Balawista Pangandaran Asep Kusdinar mengatakan persiapan yang dilakukan meliputi pemeriksaan dan pengadaan rambu-rambu keselamatan, peralatan penyelamatan serta kebutuhan obat-obatan.
"Kita akan terus berusaha menekan angka kecelakaan dan risiko-risiko lainnya yang dihadapi wisatawan saat berlibur di pantai," ujar Asep kepada detikcom, Jumat (24/5/2019).
Pada libur Lebaran tahun ini, kata Asep, Balawista Pangandaran menurunkan 40 penjaga pantai yang bekerja bergantian. Dari jumlah tersebut, hanya tiga yang ditempatkan di Pantai Batukaras, sementara sisanya di Pantai Pangandaran.
Asep mengatakan pada libur Lebaran tahun lalu setidaknya terjadi 26 kasus kecelakaan laut yang dialami wisatawan. Hampir semua, adalah kecelakaan wisatawan saat sedang berekreasi di air akibat berenang terlalu jauh atau berenang di luar zona aman
Ada juga kasus kehilangan barang yang dilaporkan sebanyak 40 kejadian. Sedangkan kasus anak terpisah dari orangtua mencapai 20 kejadian.
"Kami mengimbau, pengunjung menghindari membawa barang berharga saat beraktivitas di pantai seperti perhiasan, dompet dan ponsel," ujar Asep.
Asep pun meminta para orangtua untuk mengawasi anak-anak dalam rombongan untuk menghindari terpisahnya anak dengan orangtua. Di Kabupaten Pangandaran, menurut Asep, Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras merupakan pantai dengan zona berenang paling aman. Sementara pantai-pantai lain seperti Pantai Karapyak dan Pantai Madasari hanya sebagian kecil saja yang bisa direnangi.
Asep merekomendasikan, waktu terbaik untuk berenang adalah pagi dan sore hari. Pada waktu tersebut, kata dia, cuaca sangat mendukung untuk rekreasi air.
Sumber Detik.com
Selasa, 11 Juni 2019 07:39 WIB
Musim libur Lebaran tahun ini, kata Dadan, pihaknya menargetkan retribusi wisata sebesar Rp 3-5 miliar dari total target Rp 28,5 miliar tahun ini. Pendapat tersebut, kata Dadan, bersumber dari lima obyek wisata yang dikelola Pemkab Pangandaran yakni Pantai Pangandaran, Pantai Batukaras, Pantai Karapyak, Pantai Batuhiu dan Green Canyon.
Jum'at, 11 Januari 2019 19:08 WIB
"Sebenarnya kami lebih fokus pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) ke model Pelatihan Usaha kecil di pelosok daerah, bagaimana memberdayakan masyarakat supaya berpenghasilan dan bisa mengelola usaha kecilnya dengan baik. Disitulah kita memerikan modal usaha untuk meningkatkan produktifitas. Tanggung jawab perusahaan merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan untuk mendukung pembangunan disekitar masyarakat di berbagai hal itu juga yang dilakukan oleh bank PNM Ulam Cabang Tasikmalaya/Pangandaran Daerah Jawa Barat" tambah Luki Nurwendi .
Rabu, 26 Desember 2018 08:22 WIB
- Pantai Pangandaran sehari menjelang libur Natal terpantau sangat padat khususnya di Pantai Barat Pangandaran. Wisatawan memenuhi sepanjang Pantai Pangandaran dan menikmati berbagai aktifitas air di sepanjang Pantai, hari ini (24/12). Pantauan tim myPangandaran, dari seluruh pos pantau yang ada di sepanjang pantai Pangandaran, wisatawan domestik mendominasi Pantai. Wisatawan-wisatawan ini datang dari beberapa kota di Jawa Barat dan juga DKI Jakarta. Diperkirakan Pangandaran akan ramai hingga awal tahun 2019.
Rabu, 26 Desember 2018 08:11 WIB
Puncak keramaian akhir tahun di Pangandaran diperkirakan akan terjadi pada tahun baru 2019, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sejauh ini, hotel-hotel di Pangandaran mulai penuh di booking oleh wisatawan. Pantai Barat Pangandaran hari ini (23/12) terpantau aman dan landai. Hal ini berbeda dengan beberapa kekhawatiran wisatawan yang hendak ke Pangandaran karena ada pemberitaan tentang ombak besar terjang pantai Anyer. Selain ombak yang bagus untuk berenang, Pantai Pangandaran hari ini ramai wisatawan.walau di terpa isu