Pangandaran Sebagai tujuan utama wisata andalan dengan segala potensinya mulai dari destinasi laut, Sungai, Hutan, Cagar Alam juga Cagar budayanya di Jawa Barat bagian selatan, kilau kawasan wisata Pantai Pangandaran tengah meredup. Hantaman isu potensi bencana megathrush dan tsunami, semakin lengkap sudah ditambah dengan hadirnya pandemi Covid-19 saat ini.
Namun, berangsur dengan pasti geliat wisata sudah mulai nampak stelah dibukanya pembatasan sosial saat pandemi Covid-19, mulai menunjukkan hasil pertumbuhan wisata kawasan Pantai Pangandaran.
Adang salah seorang pengelola destinasi wisata batu lumpang menyatakan, meskipun belum optimal, tetapi pertumbuhan jumlah wisatawan dari berbagai kota mulai terlihat.
"Yang datang ini mungkin belum begitu banyak seperti biasanya dibanding sebelum Covid-19," ujarnya,
Dadang menilai jika pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah memang baik untuk pencegahan saat pandemi Covid-19 namun cukup memukul sektor wisata Pangandaran.
Namun meskipun demikian, mereka menilai bakal ada peningkatan jumlah kunjungan, terutama menjelang lebaran ini apalagi pak mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, sudah membuka ruang kegiatan pariwisata, ekonomi Kreatif event olahraga, musik, dan pameran bisa digelar kembali supaya pertumbuhan tetap terjaga dan berjalan, meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19
Menanti Geliat Wisata Pangandaran di Tengah Pandemi Covid-19
Pangandaran Sebagai tujuan utama wisata andalan dengan segala potensinya mulai dari destinasi laut, Sungai, Hutan, Cagar Alam juga Cagar budayanya di Jawa Barat bagian selatan, kilau kawasan wisata Pantai Pangandaran tengah meredup. Hantaman isu potensi bencana megathrush dan tsunami, semakin lengkap sudah ditambah dengan hadirnya pandemi Covid-19 saat ini.
Namun, berangsur dengan pasti geliat wisata sudah mulai nampak stelah dibukanya pembatasan sosial saat pandemi Covid-19, mulai menunjukkan hasil pertumbuhan wisata kawasan Pantai Pangandaran.
Adang salah seorang pengelola destinasi wisata batu lumpang menyatakan, meskipun belum optimal, tetapi pertumbuhan jumlah wisatawan dari berbagai kota mulai terlihat.
"Yang datang ini mungkin belum begitu banyak seperti biasanya dibanding sebelum Covid-19," ujarnya,
Dadang menilai jika pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah memang baik untuk pencegahan saat pandemi Covid-19 namun cukup memukul sektor wisata Pangandaran.
Namun meskipun demikian, mereka menilai bakal ada peningkatan jumlah kunjungan, terutama menjelang lebaran ini apalagi pak mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, sudah membuka ruang kegiatan pariwisata, ekonomi Kreatif event olahraga, musik, dan pameran bisa digelar kembali supaya pertumbuhan tetap terjaga dan berjalan, meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19