Bank Indonesia - Kadin Berharap Kopi Pangandaran jadi Komoditas Unggulan
Oleh admin | Sabtu, 18 Mei 2019 02:02 WIB | 1.201 Views
Pangandaran, – Bank Indonesia (BI) memberikan dukungan terhadap pengembangan industri kopi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kopi Pangandaran dianggap memiliki potensi tinggi, baik dari sisi bisnis maupun pemberdayaan.
Manajer Unit Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Yusi Yuliana menyampaikan, pihaknya ingin menjadikan kopi sebagai bagian dari ikon pariwisata Pangandaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Yusi, pihak BI akan memberikan sejumlah dukungan.
“Intervensi kami di pendampingan, pelatihan hingga pemasaran. Salah satu yang dibutuhkan adalah peningkatan produktivitas,” kata Yusi dijumpai usai menggelar dialog dengan para pelaku usaha kopi di Pangandaran, Kamis (16/5/2019).
Setelah peningkatan produktivitas, menurut Yusi, selanjutnya adalah dukungan terhadap pasar. Dukungan pemasaran, kata dia, salah satunya melalui penyertaan di ajang-ajang pameran.
Untuk penguatan industri kopi di Pangandaran, menurut Yusi, pihaknya akan medatangkan pelatih dan mentor dari pelaku industri kopi Malabar Bandung.
Kopi Pangandaran memilikli kuwalias cukup baik menurut teman teman pencita kopi di ajang nasional ketika kita pameran Ujar Ahmad dan Boode Nol kilo pemerhati Kopi.
Ketua Kadin Kabupaten Pangandaran Teddy Sonjaya mengapresiasi langkah BI turut memajukan industri kopi Pangandaran. Mengutip data Dinas Pertanian Kabuaten Pangandaran, menurut Teddy, total lahan kopi di Pangandaran seluas 615 hektar.
Sementara kopi yang dihasilkan, kata dia, mencapai 205 ton per tahun. Sayang, menurut Teddy, dari jumlah teraebut, hanya sebagian kecil saja yang di-branding sebagai Kopi Pangandaran.
“Kita juga akan dorong, Kopi Pangandaran bisa jadi salah satu menu hidngan di hotel-hotel yang ada di Kabuoaten Pangandaran,” ujar Teddy.
Pangandaran, SPC/ andi N edit Admin
Berita Berita KADIN Pangandaran Lainnya
POTENSI KELAPA BERIKUT TURUNANNYA DI KABUPATEN PANGANDARAN SANGAT BESAR
Kamis, 07 Februari 2019 20:54 WIB
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Koperasi UMKM dan Perdagangan (DPMPTSPKP) Tedi Garnida, bahwa perusahaan yang akan berinvestasi di Kab Pangandaran adalah PT Rekadaya Multi Adiprima. Dimana perusahaan tersebut membuat komponen otomotif.
KADIN PANGANDARAN BERSAMA MAHASISWA STIE BISNIS INDONESIA CENGKARENG
Minggu, 05 Agustus 2018 14:44 WIB
melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu memberdayakan masyarakat desa itu sendiri, mendalami penghayatan mahasiswa terhadap manfaat ilmu pengetahuan yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan, melalui pengelaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung Ujar Teddy Sonjaya
PRAMUKA BELAJAR BERWIRAUSAHA
Minggu, 29 Juli 2018 09:55 WIB
Pembekalan bagi peserta didik sungguh sangat diperlukan, mulai dari kegiatan Keperamukaan tentu ini menjadikan sebuah ending yang diharapkan baik bagi semua pihak, lantas sejauh mana pelatihan kemandirian dilakukan kepada peserta, kita harus sudah memiliki bekal yg cukup utk memberikan materi dasar untuk kemandirian kePeramukaan sudahkah mereka memiliki scouting kepramukaan yang standart secara nasional?.
PENTINGNYA TEKNOLOGI "E-COMMERCE' BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
Minggu, 09 Juli 2017 00:58 WIB
Kita butuh perhimpunan yang mempasilitasi teman teman UMKM untuk bisa bersaing di dunia penjualan secara online ini, Para pelaku usaha di pangandaran di harapkan bisa belajar dan mengikuti teknologi penjualan secara elektronik kedepan para umkm Pangandaran bisa bersama sama melakukan penjualan berbasis e-commerce untuk mendapatkan akses kepasar yang lebih luas baik nasional maupun internasional melalui layanan pasar online. Ujar Teddy Sonjaya Ketua Kamar Dagang dan Industri KADIN Pangandaran.