Beberapa minggu ini Management KADIN Pangandaran gencar melakukan kegiatan pelatihan bekerja sama dengan Pemerintah daerah khususnya dinas terkait pemberdayaan UKM dan UMKM di ikuti beberapa kelompok KSM Poklasar dan kelompok masyarakat yang ada di Pangandaran, dalam rangka memotifasi kegiatan produksi sekaligus Pelatihan pengembangan produk atau inovasi produk-produk dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar’’Ungkap Ai Tohpati Manager eksekutiv KADIN di dampingngi Teddy Sonjaya Ketua KADIN Pangandaran
Untuk mengidentifikasi proses pengembangan produk Unggulan dari para pelaku Usaha KSM yaitu pencarian ide sampai dengan tahap komersialisasi. Teknik penelitian ini semacam fisibility study dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dari pelaku usaha yang nantinya digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi secara langsung di lapangan.
Dr mayasari wakil ketua bidang pemberdayaan Kadin Pangandaran di dampingingi Alpa Edison, Tenaga Ahli Kapasitas BDC Pangandaran berharap dalam pelatihan teknik informasi ini diolah menggunakan triangulasi dengan mengelompokkan data, lalu untuk memperdalam peneliti menggunakan teori-teori yang membahas tentang inovasi produk, lalu menggabungkan semua informasi yang ada dengan kenyataan yang ada di lapangan. Dari hasil fs tadi kami mencoba bersama BDC Pangandaran ini lalu melakukan sering,diskusi awal,cocing clinic,pelatihan, pengembangan produk dan inovasi dengan tahap pengembangan. BDC Pangandaran kedepan juga menerapkan strategi overall cost leadership dalam melakukan pengembangan produk Unggulan Kab Pangandaran dengan pengembangan produk BDC Pangandaran, tahap pengembangan produk.
Konsep Pengembangan Produk dan inovasi merupakan sebuah hal penting yang dibutuhkan oleh KADIN untuk pemerintah Pangandaran dan di kembangkan oleh BDC Pangandaran untuk menjalankan korr bisnis pasti dengan adanya pesaing di luar perusahaan. Maka dari itu proses ini penting agar Pangandaran khususnya Pemda,KADIN dan BDC Pangandaran mempunyai produk yang berbeda dengan pesaing dan memiliki keunggulan yang menonjol, sehingga membuat orang tertarik dengan produknya dan para Pelaku Usaha kecil pun merasakan hasil pengembangnya.’’Ujar Teddy ketua KADIN juga komite BDC Pangandaran.