"Perhatian terhadap UMKM bukan hanya tugas pemerintah, tetapi perusahaan besar BUMN dan swasta lainya. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari kemudahan fasilitas kredit dengan bunga kredit yang rendah, serta dijadikan binaan atau anak angkat dan pemberian CSR untuk pembiayaan sertifikasi HALAL lainnya," ungkap ketua Kadin Pangandaran Teddy Sonjaya.
Untuk itu, diperlukan sinergi dari berbagai pihak, baik pengusaha maupun pemerintah dan pihak terlait lainnya. Dia menjelaskan, sejauh ini, ada beberapa perusahaan besar yang bertindak sebagai mitra bagi pengembangan usaha kecil. Ini yang perlu terus-menerus ditingkatkan.
"Saat ini industri halal sudah menjadi tren dan gaya hidup di seluruh daerah bahkan dunia. Karenanya pelaku usaha sektor makanan dan minuman khususnya di Pangandaran jawa barat, harus juga melengkapi perizinan halal ini," kata Teddy, ketika memberi pelatihan vocasi kepada sedikitnya 80 pelaku Kelompok Swadaya Masyarakat (usaha mikro, kecil dan menengah).
"Karena di tengah derasnya arus globalisasi banyak produk makanan impor yang masuk dan dipasarkan ke Indonesia. Kondisi ini semakin memperketat persaingan produk yang dihasilkan masyarakat kecil kelas bawah UMKM dalam negeri," ujarnya padai kegiatan vocasional BDC sesi cocing clinic bertajuk Out the Box yang digelar Kadin Pangandaran bekerjasama dengan Komunitas Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pangandaran.
Menurut Teddy, kini produk masyarakat daerah usaha kecil UMKM di Indonesia khususnya Pangandaran harus mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lain dengan pemenuhan persyaratan pasar seperti Halal.
Sayangnya, kata Teddy, di Pangandaran ketertarikan para pelaku usaha untuk sertifikasi halal ini masih rendah. " Interest para pelaku usaha itu belum banyak," ujarnya. Terlebih di Pangandaran, saat ini belum ada Badan yang mempasilitasi halal dan higienis kita harus ngurus ke Bandung.
Untuk itu perlu dilakukan pelatihan dan sosialisasi bagi pelaku usaha agar sertifikasi halal ini menjadi prioritas. "Perlu adanya dorongan kuat dari Pemerintah bagaimana mendapatkan sertifikasi halal di Pangandaran, kata Teddy
Pangandaran sekarang menjadi pasar potensial untuk industri produk umkm dari berbagai daerah. Karenanya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Pangandaran harus siap dengan melengkapi persyaratan halal, sehingga mamiliki daya jual dan daya saing.ujar Tedy