Menjadi provinsi termaju di Indonesia sudah menjadi pencanangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di masa mendatang.
Hal ini sudah dimulai dengan berbagai pembangunan infrastruktur penunjang percepatan pembangunan di daerah Jabar.
Proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang strategis ini menjadi perhatian pelaku usaha Jabar, mengingat keberadaan infrastruktur yang memadai akan memperlancar jalur distibusi perekonomian yang akan mempercepat alur roda pembangunan di seluruh pelosok Jabar.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar, Agung Suryamal mengatakan, tahun ini proyek-proyek strategis yang ditargetkan selesai, bahkan beroperasi, sudah seharusnya direalisasikan.
"Ini mengingat infrastruktur ini, akan memperlancar jalur distribusi dan logistik yang sangat dibutuhkan oleh pelaku-pelaku usaha di Jabar," kata Agung kepada Tribun di ruang kerjanya, Selasa (2/1/2018).
Agung mengatakan, jika ada proyek infrastruktur yang ditargetkan selesai tahun ini, diharapkan akan selesai tepat waktu dan bisa segera dioperasikan.
Ini, kata dia, untuk membantu para pelaku usaha meminimalisir jalur distribusi logistik yang rumit, berbelit dan membutuhkan anggaran besar.
"Selama ini, para pelaku usaha selalu harus mengeluarkan anggaran lebih untuk distribusi logistik. Jika infrastruktur jalur distribusi ini selesai, maka anggaran pengeluaran distribusi yang berbelit ini bisa diminimalisir. Dampaknya banyak, sebagai contoh, harga jual kepada end user menjadi lebih murah," ujarnya.
Sejumlah proyek yang diharapkan bisa dimaksimalkan tahun ini diantaranya adalah pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka, pelabuhan Subang, serta tol Cisumdawu.
Jika pembangunan proyek-proyek ini selesai, maka pelaku usaha Jabar tidak perlu lagi menempuh jalur logistik jauh ke Tanjung Priok Jakarta yang memakan waktu dan anggaran besar.
Keuntungan lainnya, kata Agung, jika proyek-proyek infrastruktur ini rampung, maka pengembangan kawasan industri bagian timur Jabar bisa cepat direalisasi.
"Sehingga pembangunan di Jabar akan semakin merata, tidak hanya terpusat di kawasan barat Jabar seperti Karawang, Purwakarta, Cikarang, namun juga nanti akan tumbuh di kawasan timur bahkan utara Jabar," ujarnya.
Tribun jabar