Ketua Umum Kadin Jabar, Cucu Sutara tak betah berpangku tangan. Visinya untuk mewujudkan Kadin Jabar agar terasa manfaatnya bagi anggota mengantarkannya untuk melakukan safari ke ibukota. Difasilitasi oleh Anindya Bakrie, kandidat Ketum Kadin yang baru, Cucu akhirnya berjumpa Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan di kantor Menko Marves, Jakarta (29/3/2021). Tidak sendiri memang, melainkan bersama sejumlah ketua Kadin daerah lainnya.
Pertemuan itu tak disia-siakan. Cucu langsung menyampaikan aspirasi dunia usaha Jabar terkait perkembangan Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati – BIJB. Luhut sangat mengapresiasi Kadin Jawa Barat yang berparan aktif dan terdepan dalam pembangunan kawasan tersebut. Luhut juga menyampaikan Pemerintah siap membantu, termasuk menimbang usulan Kadin Jawa Barat agar seluruh angkutan kargo baik domestik maupun internasional dipindahkan ke BIJB dan Patimban.
Tak cukup bertemu dengan Menko Marves, masih pada hari yang sama Cucu bertemu dengan Menteri Kordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta (29/3/2021). Kali Cucu menyampaikan bahwa Kadin Jabar menjadi mitra terdepan dan mitra strategis Pemerintah dalam melkukan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Cucu juga mengingatkan agar pemerintah sangat memperhatikan program vaksinasi bagi pekerja di dunia usaha karena sangat berpengaruh pada pemulihan ekonomi Jabar, dan UU Cipta Kerja yang diharapkan segera diturunkan menjadi peraturan pemerintah yang dengan cepat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Tujuan safari terakhir hari itu adalah menemui Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terkait skema masuknya investasi di Jawa Barat. Cucu meyakinkan Bahlil agar setiap investasi yang masuk hendaknya melibatkan pengusaha Jawa Barat, dan Kadin Jabar harus disertakan dalam proses peraihan investasi tersebut. Bahli mengamini usulan Cucu dan berharap Kadin Jabar segera menyiapkan para pengusaha yang siap menjadi bagian dari proses investasi yang sedang masuk ke Jawa Barat ini.***
sumber kadinjabar