Wakil Presiden Jusuf Kala membuka Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat III di di Hotel Aryaduta Jalan Sumatera Bandung pada Selasa (24/1/2017).
 
Jusuf Kalla selain membuka Rapimprov , juga menjadi keynote speech pada acara yang sama mengambil tema Menjaga Keberlanjutan Sektor Riil dalam Perekonomian Nasional dengan sub tema Penguatan UKM,UMKM dan Koperasi sebagai Pendukung Industri Manufaktur dan Agro di Jawa Barat ini.
 
"Pada Rapimprov kali ini menjadi penting karena bisa mengundang Pak Jusuf Kala ini moment yang jarang. Ini juga menandakan kepercayaan pada Jawa Barat  tinggi, oleh karena itu diharapkan moment ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno dalam sambutannya.
 
Menurutnya, dialog ini digelar dalam rangka menyerap serta mendapatkan informasi mengenai segala permasalahan yang terjadi di dunia usaha dan perekonomian secara nasional dan khususnya di Jawa Barat . Diharapkan pula dengan dialog ini akan tercipta serta terjalin sebuah sinergitas diantara seluruh unsur steakholder ekonomi dan masyarakat pada umumnya dengan pihak pemerintah.
 
Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, periode 2013-2018 sudah berjalan tiga tahun. Untuk itu, sesuai dengan amanat dan agenda organisasi yang telah diatur di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin, (Keppres No 17 Tahun 2010). Untuk itu, Kepengurusan Kadin,  Jawa Barat,menyelenggarakan Rapat Pimpinan Provinsi. Pelaksanaan Rapimprov kali ini adalah kali ketiga dari periode kepengurusan saat ini.
 
Ketua KADIN Pangandaran H Teddy Sonjaya, Setelah mengunjungi beberapa pelaku usaha,UKM dan BKM di BDC Kab Bandung dan paginya mengikuti Rapim Kadin Jawa Barat III di di Hotel Aryaduta menurut Teddy sangatlah penting’ tema yang di sampaikan Pak Wapres Jusuf Kala Menjaga Keberlanjutan Sektor Riil dalam Perekonomian Nasional dengan sub tema Penguatan UKM,UMKM dan Koperasi sebagai Pendukung Industri Manufaktur dan Agro di Jawa Barat.
 
‘’Penguatan ekonomi kecil UKM dan UMKM sebagai salah satu bentuk kontribusi positif terhadap pemberdayan ekonomi,usaha kecil dan menengah, yang diwaktu kreisis itu mereka bisa bertahan, dari hasil pengalaman tersebut kami khususnya Kadin Pangandaran mencoba ikut berkontribusi dan berfartisipasi dengan beberapa pelaku/penggiat usaha dan Pemda untuk menciptakan Peluang peluang usaha Baru dan Penciptaan Usaha Baru di Kab Pangandaran.dengan melakukan pelatihan dan pembinaan termasuk pemasasaranya,Ujarnya
 
Seb sumber// TRIBUN //GANI KURNIAWAN// AN BDC