Jakarta, SPC – Sejumlah produk unggulan dari Kabupaten Pangandaran turut hadir di ajang pameran produk kerajinan internasional Jakarta International Handcraft Trade Fair (Inacraft) 2018 di Gedung Jakarta Convention Center mulai 25 hingga 30 April 2018.
Produk-produk kerajinan Pangandaran mengisi satu stan yang disponsori Bank Negera Indonesia (BNI) melalui program Rumah Kreatif BUMN (RKB) Pangandaran. Pada kesempatan kali ini, kerajinan kujang, senjata tradisional khas Jawa Barat, menjadi ikon produk unggulan Kabupaten Pangandaran yang ditampilkan.
Selain kujang, turut juga dipamerkan batik khas Pangandaran serta aneka kerajinan anyaman bambu, gebang dan hata. Sebagai atraksi budaya, stan RKB Pangandaran menampilkan pengrajin anyaman bambu, Mang Koko, untuk menggelar demo pembuatan anyaman.
Kehadiran produk-produk unggulan asal Kabupaten Pangandaran banyak menarik perhatian pengunjung. Produk batik dan tas daun gebang menjadi yang paling laris dibeli pengunjung.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Pangandaran Teddy Sonjaya, selaku mentor pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran, mengaku bangga dengan kehadiran produk-produk unggulan Pangandaran dalam ajang bergengsi Inacraft 2018. saya berharap ajang pameran ini menjadikan manfaat bagus buat pelaku usaha kecil khusunya buat Pangandaran, kedepan kita mungkin bisa menyajikan produk produk terbaik dan mendapatkan buyer di sini,
Hal tersebut, menurut Teddy, menandai geliat perkembangan UMKM Kabupaten Pangandaran, khususnya di bidang kerajinan. Dengan mengikutsertakan beberapa pelaku UMKM, Teddy berharap, ajang tersebut bisa memberikan inspirasi untuk penciptaan produk-produk unggulan lain.
“Kita tidak terlalu mengharapkan penjualan di sini, tapi yang paling penting, pelaku UMKM dari Pangandaran bisa belajar banyak dan membawa pulang ilmu sebanyak-banyaknya,” ujar Teddy.
Kegiatan Inacraft 2018 dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada sambutannya, Wakil Presiden menyebut, penyelenggaraan Inacraft yang sudah ke-20 kali menjadi ajang penting bagi industri kerajinan tangan di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian kreatif.
“Pastilah bahwa kerajinan ini, disamping memberikan lapangan kerja yang begitu banyak, khususnya di daerah pedesaan dan kota, juga memberikan dampak ekonomi yang baik,” ujar Wakil Presiden.