Aplikator Baja Harus Tingkatkan Kompetensi PANGANDARAN - Sebagian besar pelaku usaha atau aplikator baja ringan di Pangandaran belum memiliki sertifikat kompetensi. Mereka bekerja hanya berdasarkan pengalaman di lapangan. "Padahal seharusnya membuat rangka atap bangunan itu diperhitungkan dengan matang karena bisa membahayakan konsumen, ini harus menjadi perhatian bersama," tutur Nana Mulyana, Wakil Ketua Kadin Jawa Barat Bidang Potensi Daerah kepada Radar. Nana menjelaskan aplikator baja ringan saat ini sudah berkembang menjadi UMKM sehingga membutuhkan dorongan dan perhatian pemerintah untuk meningkatkan kompetensinya. "Perlu ada edukasi agar tidak salah kaprah menggunakan dalam teknologi baja ringan. Nanti yang dikorbankan konsumen," ungkapnya. Nana juga menyarankan agar para aplikator membentuk perhimpunan sehingga menumbuhkan daya saing usaha yang sehat. "Jangan sampai ada perang dan banting harga, harus disepakati bersama,supaya tidak merugikan konsumen juga kan" ujarnya. Dikatakannya, perhimpunan para aplikator juga dapat menjadi wadah saling bertukar informasi. "Teknologi baja ringan itu terus berkembang. Ke depan bisa diadakan program pelatihan dan sertifikasi juga untuk meningkatkan kompetensi," ungkapnya. Nana manambahkan, untuk meyakinkan konsumen, para aplikator juga dapat membuat hasil ujilab, SNI dan ISO 9001. "Mereka kita harapkan nanti lebih percaya diri untuk masuk ke proyek-proyek pemerintahan," ujarnya. Ia berharap pemerintah juga berperan untuk melakukan pembinaan terhadap para aplikator,
Di tempat yang sama Teddy Sonjaya Ketua KADIN Pangandaran berharap kegiatan kegiatan pelatihan yang di laksanakan Kadin mendapat respon positif darai Pemerintah Daerah khususnya Dinas atau SKPD terkait,kami hanya memberikan pasilitasi pelatihan dan pengembangan secara sederhana nah kedepan harus di tingkatkan lebih rutin dan konsisten dalam pelatihan ya mudah mudahan ada Inkubator Wira Usaha baru dan sekalian sertifikasi keahlian seperti pemasangan bata/hebel yang baik dan benar,cara mengecat yang baik ini merupakan program tahunan kadin kedepandll. alhamdulillah pesertanya cukup banyak yang rencana 30 orang di hadiri sampai dengan 57 orang berarti mereka membutuhkan sekali Pelatiha dan informasi semacam ini,mudah mudahan kedepan KADIN Pangandaran bisa melaksanakan kegiatan kegiatan Pelatihan semacam ini.Ujar Teddy//sumber Radar/Nay