Abah Enju sebagai pengrajin wayang kayu, ukiran ukiran kayu dan tanduk juga beraktifitas sebagai dalang yang sudah makan asam garam beliau menjalani aktifitas hidup yang sederhana terlahir sekitar tahun 1978, tinggal
di rumah kayu beratap asbes yang terletak persis pinggir sawah melalui jalan setapak di sekitar objek wisata Citumang tepanya di Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Abah Enju beserta Istrinya tinggal disana. Setiap pagi beserta ke dua anakanya mengukir kayu dan tanduk pesanan sambal minum secangkir kopi dan sebatang rokok pisau raut kecil mulai menari diatas kayu mengukir bilah bilah kayu, tandukl menjadi gagang golok nan indah yang rata rata sudah ludes terpesan habis oleh para bpelanggan.
Abah enju memang dari sejak kecil Beliau sudah menyukai dunia perwayangan, Dia menceritakan bahwa pada awal karirnya pernah bekerja bersama dalang Yamin untuk membuat gamelan, membuat wayang dan akhirnya bisa mendalang sendiri .
Selain membuat wayang dan ukiran gamelan, Abah Enju juga mencoba merambah dunia ukir mebel kayu, sampai suatu saat ada seseorang menyuruh membuatkan sarung keris, kujang, golok ukir dan sampai sekarang ditekuninya.
Keunikan atau ciri khas golok yang dibuat Abah Enju yaitu dari bentuk ukirannya, Abah Enju membuat golok ukiran sesuai pesanan, ukiran gagang golok yang paling banyak diminitai yaitu bentuk Tokoh tokoh Pewayangan kepala singa. Sampai pandai - pandai golok disekitar Pangandaran biasanya jika ingin membuat gagang dan sarung golok ukir yang unik datang ke Abah Enju
Untuk membuat gagang dan sarung golok, Abah Enju menggunakan bahan baku dari limbah kayu yang notabenya barang bekas yang sudah tidak terpakai disulap menjadi barang antik. Bahan yang digunakan untuk membuat gagang golok dan sarung biasanya dari kayu caruy, kayu kopi , akar mahoni, pohon jambu dan lain-lain.
Selain dengan kayu Abah Enju juga membat gagang golok dari bahan baku tanduk kerbau, karena jarangnya bahan baku sekarang kita di kirim dari luar provinsi tapi pasti ada tersedia, karena harga bahan bakunya mahal Abah Enju lebih senang membuat gagang golok dari bahan kayu saja.
Karena keunikanya itulah membuat karya Abah Enju banyak di cari, beberapa tokoh yang sudah memakai karya Abah enju mulai dari dalang kondang Asep Sunandar, Dede Kosasih dan para pejabat sudah banyak yang jadi pelanggannya karena karya-karyanya luar biasa bagus sangat detail dan berbeda saja hasil karyanya sehingga banyak diminati, bahkan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga pernah membeli patung buatan Abah Enju hingga ke luar negeri
Abah Enju merasa bahagia menjalani kehidupannya seperti ini, Beliau tidak pelit terhadap ilmu yang dimilikinya, Abah Enju juga suka ngajar berbagi ilmunya di sekolah Bina Karya bahkan keterampilan mengukirnya sudah diwariskan kepada kedua anaknya dan beberapa orang yang suka belajar dirumahnya.