Kabupaten Pangandaran jadi kawasan wisata dunia tampaknya sudah di depan mata. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai pintu tol untuk pembangunan Pariwisata Pangandaran sedang diusulkan dan ditargetkan pada bulan Maret 2019 sudah ditetapkan. Hal itu seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata RI Arif Yahya saat melakukan kunjungan kerja di Pangandaran, beberapa waktu lalu.
“Kegiatan sosialisasi ini pada intinya adalah menawarkan program prioritas yang diusulkan kepada perusahaan sebagai mitra CSR untuk dipertimbangkan menjadi program CSR tahun 2019. Selain itu, kita juga ada pemberian penghargaan kepada dunia usaha yang telah bekerjasama dengan Pemkab Pangandaran tahun 2018 ini,†jelas Satriadi.
Pangandaran menyajikan berbagai keindahan 124 destinasi yang bisa anda kunjungi mulai dari laut,sungai hutan dan wisata alam buatan lainya Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (27/1/2018), pemandangannya serba hijau mulai dari pepohonan hingga airnya. di Green Canyon. Gemericik air seakan menyapa dan mengucap selamat datang. Suasananya sangat menenangkan, sejenak bisa melupakan kepenatan di Ibu Kota.
Warga yang hadir mewakili dari para pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran baik dari sahabat wisata, pedagang, dan para insan media. Acara di buka dengan khidmat menguak kembali guna merefleksikan diri serta di lanjut doa bersama dan tausiah dari ustadz
Gunernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan pemberian hibah lahan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi perguruan tinggi di Jawa Barat. Pasalnya, selama ini di tatar pasundan sudah memiliki beberapa kampus berstandar internasional (World Class University) seperti Unpad, ITB dan IPB sehingga perguruan tinggi di jabar menjadi rebutan di Indonesia
Penerapan e-ticketing dipandang perlu untuk kemajuan wisatawan Pangandaran dan khususnya untuk meminimalisir kebocoran yang terjadi, dan merupakan jawaban dari beberapa kejadian yang terjadi di tahun lalu, namun diharapkan dengan adanya sistem tersebut menimbulkan masalah yang baru seperti panjangnya antrian ketika high season serta pengaturan pintu keluar dan masuk antara pribumi dan wisatawan.
Sosialisasi pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), kawasan wisata Pangandaran, e-ticketing, dan relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pantai Pangandaran dihadiri juga oleh wakil bupati, serta jajaran aparatur pemerintah daerah lainya, dengan mengundang warga Pangandaran khususnya yang para pedagang dan stakeholder pariwisata lainya.
Berlatar belakang landmark bertuliskan Pangandaran Sunset dan patung 3 ikan marlin yang terbang di tengah deburan ombak serta hijaunya rumput dan tanaman khas taman seakan mengukuhkan bahwa taman tersebut sebagai gerbang dan wahana baik untuk wisatawan maupun warga Pangandaran berinteraksi sambil menikmati indahnya matahari terbenam di pesisir pantai Pangandaran.
Teddy selaku Ketua KADIN kab Pangandaran juga selaku Ketua Komite BDC Kabupaten Pangandaran merasa mendapat tanggung jawab yang besar dengan banyaknya apresiasi yang ia terima. Hal ini, juga memaksa pihaknya mulai managerial KSM.UKM.pengelola dan simpul usaha SUPU untuk terus berinovasi.